Pengertian Flip Flop
Flip Flop yaitu sebuah rangkaian dimana rangkaiannya berganti-ganti. Flip Flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan. Prinsip dasar dari flip flop
Sabtu, 12 Oktober 2013
Half Adder dan Full Adder
Pengertian Half Adder
Half Adder adalah suatu rangkaian penjumlahan sistem bilangan biner yang paling seerhana. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi penjumlahan data bilangan biner sampai 1 bit saja. Rangkaian Half Adder memiliki
Half Adder adalah suatu rangkaian penjumlahan sistem bilangan biner yang paling seerhana. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi penjumlahan data bilangan biner sampai 1 bit saja. Rangkaian Half Adder memiliki
Gerbang Logika Dengan Tabel Kebenarannya
Contoh- Contoh Gerbang Logika Dengan Tabel Kebenaran
Dibawah ini merupakan contoh gerbang logika dengan 4 saluran masukan (input) dan 1 saluran keluaran (output), dengan menggunakan
Dibawah ini merupakan contoh gerbang logika dengan 4 saluran masukan (input) dan 1 saluran keluaran (output), dengan menggunakan
Jumat, 11 Oktober 2013
Tabel Kebenaran Gerbang Logika
Pengertian Tabel Kebenaran
Tabel kebenaran harus memuat seluruh kemungkinan keadaan input tergantung pada jumlah variabel input atau jumlah saluran input dari suatu rangkaian logika, dengan rumus :
<> Jumlah seluruh kemungkinan input =
Tabel kebenaran harus memuat seluruh kemungkinan keadaan input tergantung pada jumlah variabel input atau jumlah saluran input dari suatu rangkaian logika, dengan rumus :
<> Jumlah seluruh kemungkinan input =
Gerbang Logika
Pengertian Gerbang Logika
Gerbang logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan (input) tetapi hanya meghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dikarenakan gerbang logika dilakukan dengan aljabar Boolean maka gerbang logika
Operasi Bilangan Biner
Operasi-Operasi Bilangan Biner
Penjumlahan biner sama saja seperti penjumlahan bilangan desimal pada umumnya, akan tetapi pada bilangan biner hanya mengenal angka 0 dan 1 karena biner merupakan bilangan berbasis 2. Pada penjumlahan bilangan biner, angka yang akan dijumlahkan disusun vertikal bertumpuk dengan angkanya harus
Langganan:
Postingan (Atom)