Operasi Bilangan Biner

Operasi-Operasi Bilangan Biner

1.  Penjumlahan Biner

Penjumlahan biner sama saja seperti penjumlahan bilangan desimal pada umumnya, akan tetapi pada bilangan biner hanya mengenal angka 0 dan 1 karena biner merupakan bilangan berbasis 2. Pada penjumlahan bilangan biner, angka yang akan dijumlahkan disusun vertikal bertumpuk dengan angkanya harus
rata kanan. Kemudian angka tersebut dijumlahkan dari kanan ke kiri seperti penjumlahan biasa pada umumnya. Tetapi jika angka yang dijumlahkan melebihi angka basisnya (basis 2), maka

ada angka yang disimpan. Angka yang disimpan tadi kemudian dijumlahkan dengan angka yang ada disebelah kirinya, dan begitu seterusnya. 

untuk lebih memahami tentang penjumlahan biner, maka perhatikan perbedaan berikut :

Perbedaan yang nampak pada rumus diatas adalah jika pada penjumlahan desimal angka 1 + 1 = 2, sedangkan pada penjumlahan biner angka 1 + 1 = 10 karena memang pada sistem biner ini hanya ada angka 0 dan 1 saja. Untuk lebih mengetahui tentang penjumlahan biner,maka perhatikan penjumlahan biner berikut ini :

2.  Pengurangan Biner

Pengurangan biner sama saja seperti pengurangan bilangan desimal pada umumnya, akan tetapi pada pengurangan bilangan biner perlu meminjam angka 1 dari angka disebelah kirinya. Untuk lebih memahami perhatikan rumus pengurangan biner berikut :

Berikut merupakan contoh-contoh pengurangan bilangan biner :

3.   Perkalian Biner

Perkalian biner sama saja seperti perkalian bilangan desimal pada umumnya. Tetapi perkalian bilangan biner mempunyai aturan sebagai berikut :

Berikut merupakan contoh-contoh perkalian bilangan biner :

4.   Pembagian Biner

      Pembagian biner sama saja seperti pembagian bilangan desimal pada umumnya. Caranya dengan menggunakan porogapit pada matematika. Misalnya 110011 (bilangan yang dibagi) dibagi 1001 (bilangan pembagi). Untuk lebih jelasnya perhatikan cara berikut :

Sekian penjelasan dari saya, mohon maaf apabila ada kesalahan.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.