Pengertian topologi jaringan
topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk
menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi
sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan
akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas
maupun efiensi suatu jaringan. Selain itu
berpengaruh pada bentuk pengiriman
data.
Topologi jaringan dibagi menjadi 2, yaitu topologi fisik dan
topologi logic. Kedua topologi ini saling berpasangan. Yang pertama topologi
fisik, topologi ini merupakan topologi yang tertuju pada bentuk fisiknya. Yang kedua
ada topologi logic, topologi ini tertuju pada cara kerjanya saja.
Macam-macam topologi fisik
1.
Topologi Bus.
Komputer dengan menggunakan topologi ini
saling berhubungan secara langsung dengan menggunakan satu kabel saja. Topologi
bus ini menggunakan kabel tunggal. Kabel ini menghubungkan jaringan ini adalah kabel
koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Pada topologi ini terdapat
backbone atau tulang punggung yang dihubungkan dengan berbagai komputer. Kemudian
adanya terminator, terminator berfungsi untuk memantulkan sinyal, agar data
yang terkirim bisa terkirim lagi. Topologi logic dari topologi bus ini adalah
802.11.
Kelebihan dari topologi bus :
-
Hanya menggunakan satu kabel, lebih mudah
pemasangannya, rapi, dan hemat.
-
Mudah untuk dikembangkan.
Kekurangan dari topologi bus :
-
Banyak tambahan data.
-
Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu
maka jaringan akan terganggu
-
Sulit mencari gangguan pada jaringan
-
Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
2. Topologi Star.
Pada topologi star setiap komputer langsung
dihubungkan menggunakan Hub. fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu
lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman
dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya
pemasangannya juga tinggi.
Kelebihan dari topologi Star :
-
Tingkat keamanan tinggi.
-
Jika salah satu dari komputer tidak aktif atau
kabelnya putus, maka tidak mempengaruhi lainnya.
-
Mudah menambah komputer.
Kekurangan dari topologi star :
-
Menggunakan banyak kabel
-
Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data
sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
-
Jaringan
sangat tergantung kepada terminal pusat
-
Jaingan memakan biaya tinggi
-
Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka
terganggu pula seluruh jaringan.
3.
Topologi Ring.
Pada topologi ring ini menggunakan kabel
UTP,DTP,Fiber optic. seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk
lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi
yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut
digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data
yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh
komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan
diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal
informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata
lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan. Topologi
logic ini adalah token ring.
Kelebihan dari topologi ring :
-
Tidak menggunakan banyak kabel
-
Tingkat
kerumitan pemasangan rendah
-
Mudah
instalasi
-
Tidak
akan terjadi tabrak data
-
Mudah dirancang.
Kekurangan dari topologi ring :
-
peka kesalahan jaringan
-
Sulit
untuk dikembangkan
-
Jika
salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat
terganggu
4.
Topologi Mesh.
Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan
yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan
terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Pada topologi ini
untuk setiap komputernya membutuhkan 4 perangkat. Setiap titik komputer akan
mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung dengan titik
perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.
Kelebihan dari topologi mesh :
-
Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik
jaringan komputer
-
Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus
melalui komputer lain
-
Data lebih cepat proses pengiriman data
-
Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer
tidak akan mengganggu komputer lainnya.
Kekurangan dari topologi mesh :
-
Biaya untuk memasangnya sangat besar.
-
Perlu banyak kabel.
5.
Topologi Hierarkikal.
Topologi ini merupakan hasil pengembangan dari topologi
star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan
dengan 1 topologi bus. Topologi ini biasanya disebut juga topologi jaringan
bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.
Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.
Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.
Kelebihan dari topologi hierarkikal :
-
Deteksi kesalahan mudah dilakukan
-
Perubahan
bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
-
Mudah
melakukan control.
Kekurangan dari topologi
hierarkikal :
-
Menggunakan banyak kabel
-
Sering
terjadi tabrakan data
-
Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul
yang lebih rendah akan terganggu juga
-
Cara kerja lambat.
6.
Topologi Linear.
Topologi ini merupakan perluasan dari dari
topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer
menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana
menggunakan kabel RG-58.
Kelebihan dari topologi linear :
-
Sederhana jaringannya
-
Hemat kabel
-
Mudah untuk dikembangkan
Kekurangan dari topologi linear :
-
Deteksi kesalahan sangat kecil
-
Keamanan
kurang terjamin
-
Lalu
lintas data tinggi
-
Kecepatan
transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai
bertambah.
7.
Topologi Hybrid.
Pengertian topologi hybrid adalah kombinasi
dari dua atau lebih topologi berbeda berpadu menjadi satu bentuk baru pada
sistem jaringan komputer.
Kelebihan dari topologi hybrid :
-
Dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi
jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada topologi yang
telah ada.
-
Kecepatan topologi konsisten.
-
Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah.
Kekurangan dari topologi hybrid :
-
Pengelolahan topologi ini menjadi lebih sulit
karena penggabungan dari beberapa topologi menjadi hybrid.
-
Instalasi dan konfigurasi pada topologi ini
menjadi sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu
dengan yang lainnya.
-
Jaringan hybrid sulit dipertahankan karena
memerlukan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi
jaringan yang murni dalam satu bentuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar